WELCOME TO MY BLOG

Senin, 18 Januari 2010

TATA CARA PENDAFTARAN SIMAK UI 2010


Tata Cara Pendaftaran SIMAK UI 2010
Januari 18th, 2010
Cara Pendaftaran

Proses pendaftaran Universitas Indonesia terdiri dari 8 tahap

1. Membuat account
2. Membuat pendaftaran
3. Mengunggah foto
4. Membayar biaya pendaftaran
5. Mengunggah berkas persyaratan pendaftaran
Untuk program pascasarjana (S2, S3), profesi, spesialis, dan ekstensi
6. Mengunduh kartu ujian masuk
7. Mengikuti ujian masuk
8. Melihat hasil pengumuman seleksi masuk

Keterangan tambahan dapat dilihat pada panduan pendaftaran masing-masing jalur penerimaan di menu sebelah kiri.
Cara Pembayaran Biaya Pendaftaran

Pembayaran biaya pendaftaran dilakukan melalui mekanisme Host-to-host Universitas Indonesia, dimana pendaftar dapat membayar biaya pendaftaran melalui ATM/Teller/Internet Banking beberapa bank seperti tertera pada daftar di bawah.

Pembayaran hanya dapat dilakukan setelah Anda mengunggah foto.
Pilihan Cara Pembayaran

* ATM: Bank BNI, Bank Permata, Bank Bukopin, Bank Mandiri
* Internet Banking: Bank Mandiri
* Teller: Bank BNI, Bank BTN
* Self Service Terminal (SST): Bank Niaga

Cara Pembayaran Melalui ATM
Bank BNI

* Pilih menu Pembayaran
* Pilih menu Berikutnya
* Pilih menu Universitas
* Pilih menu UI/Universitas Indonesia
* Masukkan 9 angka nomor registrasi untuk NPM (Nomor Pokok Mahasiswa)
* Layar akan menampilkan nomor registrasi, nama pendaftar, dan jumlah biaya yang akan dibayar
* Tekan “Ya/Benar” untuk melakukan pembayaran

ATM Bank Permata

* Pilih menu Transaksi Lainnya
* Pilih menu Pembayaran
* Pilih menu Pendidikan
* Masukkan nomor pelanggan sebagai berikut: Kode Institusi + Nomor Registrasi
Contoh:
050 Kode Institusi UI
708000001 Nomor Registrasi
* Selanjutnya ikuti petunjuk pada mesin ATM

Bank Bukopin

* Pilih menu Pembayaran
* Pilih menu Pendidikan
* Pilih menu Universitas Indonesia
* Masukkan nomor pendaftaran sebagai Nomor Pokok Mahasiswa
* Selanjutnya ikuti petunjuk pada mesin ATM

Bank Mandiri

* Pilih menu Pembayaran/Pembelian
* Pilih Multi Payment
* Masukkan kode perusahaan 10003 (UI) lalu tekan BENAR
* Masukkan 9 angka nomor registrasi lalu tekan tombol BENAR
* Layar akan menampilkan identitas dan jumlah pembayaran; tekan 1 jika data sesuai
* Untuk melakukan eksekusi, tekan “YA”, untuk pembatalan tekan “TIDAK”

Teller BNI atau BTN

* Tanpa isi blanko langsung ke Teller minta “Host to Host Universitas Indonesia” atau “Online dengan BNI UI Depok”
* Sebutkan No pendaftaran

Catatan

* Pastikan Anda memasukkan nomor registrasi yang benar
* Periksa kesesuaian nama pendaftar yang muncul pada layar ATM
* Periksa kesesuaian jumlah biaya yang ditagihkan
* Simpan resi pembayaran ATM sebagai bukti pembayaran
* Periksa status pembayaran anda di situs penerimaan, dengan login, lihat pendaftaran

www.penerimaan.ui.ac.id

Senin, 11 Januari 2010

PERTAMINA BERENCANA BUKA SPBU DI AUSTRALIA

PT Pertamina akan mendirikan stasiun pengisian bahan bakar untuk umum (SPBU) di Sydney, Australia, pada pertengahan tahun 2010. Pembangunan SPBU itu untuk memperluas pasar bahan bakar minyak (BBM) di mancanegara.

Deputi Pemasaran PT Pertamina Hanung Budya memaparkan hal itu dalam jumpa pers Pameran Inisiasi Produk, Sistem dan Infrastruktur, serta Moda Transportasi Baru Pertamina, Selasa (12/1/2010) di Gedung Utama Kantor Pusat Pertamina, Jakarta.

Rencananya, Pertamina akan membangun SPBU di Australia pada pertengahan tahun ini. Total nilai investasi yang akan dikucurkan untuk pembangunan SPBU di Negeri Kanguru itu sebesar Rp 60 miliar. "Kami akan menghitung, apakah dana itu bisa cukup untuk membangun satu atau dua SPBU," ujar Hanung.

Setelah selesai membuka pasar di Australia, Pertamina akan mendirikan SPBU di Sarawak, Malaysia. Alokasi investasi untuk pembukaan SPBU di Malaysia sebesar Rp 30 triliun. "Kami sedang mencari lahan, kemungkinan akan dicarikan oleh Petronas," kata Hanung.

Dalam pendirian SPBU itu, Pertamina tidak bekerja sama dengan perusahaan lain. Namun, pasokan BBM untuk SPBU itu berasal dari kilang di negara setempat. "Kalau memasok BBM dari kilang dalam negeri, itu tidak efisien," ujarnya.

Jika penjajakan pasar itu berhasil, Pertamina berniat membuka SPBU di sejumlah negara lain. Pembukaan SPBU di Australia dan Malaysia itu merupakan proses pembelajaran bagi Pertamina dalam berkiprah di pasar BBM mancanegara.



--->PASTI PAS<---

SIMAK UI 2010

SIMAK UI 2010
Simak-UI (Seleksi Masuk UI) adalah ujian seleksi terpadu masuk UI yang diselenggarakan UI bagi calon mahasiswa yang ingin kuliah di UI. Ujian ini dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia untuk seluruh program pendidikan yang ada di UI, mulai Program Vokasi(D3), Sarjana Reguler, Sarjana Kelas Paralel, Profesi, Magister dan Doktor. Ujian dilakukan serentak.
Pendaftaran Online : 18 Jan – 26 Feb 2010 di www.penerimaan.ui.ac.id

Fasilitas WAH di PENJARA REPUBLIK INI


Penyimpangan yang dilakukan pihak pengelola Rutan Wanita Pondok Bambu tidak hanya dalam hal pemberian fasilitas mewah kepada Artalyta Suryani alias Ayin serta para nara pidana lain.

Berdasarkan hasil sidak Satgas Pemberantasan Mafia Hukum pada malam ini, anak-anak Ayin juga sering keluar masuk rutan. Bahkan mereka bisa bebas bermain dengan ibunya di ruang tahanan.

“Ada boks mainan anak-anak di kamar Ayin, lengkap lah di sana,” ujar anggota Satgas Pemberantasan Mafia Hukum, Mas Ahmad Santosa kepada okezone di Jakarta, Minggu (10/01/2010) malam.

Mas Ahmad Santosa menuturkan, berdasarkan informasi yang dihimpun, Ayin sering mengajak anaknya masuk ke ruang tahanan dan baru pulang pada sore hari sekira pukul 17.00 WIB. “Fenomena ini seperti puncak gunung es, tidak menutup kemungkinan akan ada perlakuan khusus yang lebih di LP lain,” ujarnya.

Saat masuk ke ruang Ayin di lantai 3 tadi, tim sidak yang terdiri dari Yunus Husain, Deny Indrayana, Irjen Herman Effendi, dan Mas Ahmad Santosa mendapati terdakwa kasus suap jaksa Urip Tri Gunawan itu tengah melakukan perawatan wajah bersama dua dokter khusus.

Di ruang tahanan Ayin yang terpisah dari tempat napi lain, tim juga menemukan sejumlah fasilitas mewah seperti kamar ber-AC, fasilitas televisi, kulkas, serta meja kantor.

Artalyta sedang bernyanyi : " Uang..uang aku punya uang dunia bisa jadi milikku..uang uang uang oh uang...hukum bisa kubeli..ooo uang"

:p

Minggu, 10 Januari 2010

Internet Perkaya Wawasan Rakyat Papua


Jayapura (ANTARA News) - Manajer Sales Data dan Value Added Service (VAS) PT Telekomunikasi Indonesia Tbk Papua, Amran Ali, mengatakan bahwa teknologi internet dapat menjadi media efektif untuk memperkaya wawasan masyarakat di Papua.

"Papua merupakan wilayah yang relatif jauh dari daerah-daerah bagian barat Indonesia yang cenderung lebih pesat pembangunannya dan dekat dengan kemajuan yang pesat. Dengan internet, masyarakat di Papua tidak akan ketinggalan informasi dan pengetahuan karena online dan bisa diperbarui terus menerus," ujar Amran di Jayapura, Minggu.

Dia mengatakan, kesadaran masyarakat di Papua akan pentingnya teknologi internet belum setinggi masyarakat di daerah lainnya yang telah menjadi salah satu kebutuhan hidup.

Masyarakat di Papua yang membutuhkan teknologi informasi dan komunikasi, khususnya internet walaupun jumlahnya terus naik dari waktu ke waktu, masih terbatas pada kalangan tertentu.

"Kebanyakan yang menggunakan internet adalah pelajar dan mahasiswa, biasanya untuk mengerjakan tugas atau skripsi, para dosen serta beberapa instansi pemerintah dan swasta," kata Amran.

Padahal ditandaskannya, teknologi internet tidak terbatas untuk masyarakat tertentu karena bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan dan kepentingan seperti berkomunikasi dengan orang-orang di seluruh dunia melalui jejaring sosial, menyebarkan atau mencari informasi mengenai berbagai macam hal dan sebagainya.

"Semua orang bisa memanfaatkan internet, tidak hanya di kantor tapi juga di rumah atau di mana saja saat diperlukan. Bahkan, ibu rumah tangga sekalipun bisa saja memakai internet agar tidak ketinggalan informasi dan perkembangan dunia," ujar Amran.

Layanan internet yang disediakan PT Telkom, Speedy di seluruh wilayah Papua dan Papua Barat hingga Desember 2009 mencapai 5.800.

Dari jumlah tersebut, area Jayapura merupakan daerah yang paling banyak pelanggannya, meliputi Kota Jayapura sebanyak 2.336, Abepura 1.197, Waena 369 serta Sentani 552 pelanggan.

Untuk meningkatkan jumlah pelanggan sekaligus meningkatkan kesadaran pentingnya teknologi internet, sosialisasi mengenai teknologi tersebut, perlu dilakukan agar masyarakat di Papua semakin tertarik berlangganan Speedy sehingga bisa menjadi jalan untuk memperkaya pengetahuan.

Pada akhir 2010, Telkom Papua menargetkan pelanggan Speedy di Papua akan mencapai 12.000.
(*)
copyright 2010

Kamis, 07 Januari 2010

Gus Dur Wafat


Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Sebuah kabar mengejutkan di akhir tahun, mantan Presiden Indonesia Abdurrahman Wahid wafat. Gus Dur, meninggal (30/12/09) pada pukul 18.48 di Rumah Sakit Cipto Mangungkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, dalam usia 69 tahun. Sebelumnya, mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama itu dirawat di ruang VVIP nomor 116 Gedung A RSCM.

Kepergian GusDur tentunya merupakan salah satu peristiwa besar di tahun ini sekaligus sebuah kehilangan bagi bangsa ini. Diluar kepemimpinan beliau sebagai presiden yang terkadang mengeluarkan keputusan-keputusan kontroversial, beliau banyak memberikan andil bagi kemajuan bangsa ini. Beliau adalah seorang tokoh yang mendorong kebersamaan, pluralisme, dan demokrasi.

Gus Dur juga salah satu pelopor reformasi. Pada November 1998, dalam pertemuan di Ciganjur, Gus Dur, bersama dengan Megawati, Amien, dan Sultan Hamengkubuwono X menyatakan komitmen mereka untuk reformasi. Puncak pengabdian Gus Dur bagi bangsa ini, adalah terpilihnya beliau menjadi Presiden Indonesia ke-4, masa jabatan 20 Oktober 1999 – 23 Juli 2001.

Gus Dur juga pernah menjabat sebagai ketua PBNU mulai tahun 1984 hingga masareformasi. Cucu Pendiri PBNU, KH Hasyim Asyari tersebut sangat dicintai kalangan Nahdhatul Ulama.

Selamat Jalan Gus Dur, Selamat Jalan Guru Bangsa. Semoga amal ibadah dan pengabdiannya kepada bangsa diterima di sisi Allah, serta ditingkatkan derajat dan diberikan tempat terindah di sisi-Nya…. amiin.