Innalillahi Wainaillaihi Rojiun, mantan Ketua PBNU dan Ketua MPR/DPR KH.Dr.Idham Chalid telah berpulang ke Rahmatullah pada hari Minggu,11 Juli 2010, pukul 08.00 WIB, dalam usia 88 tahun, setelah 10 tahun terbaring sakit dikediamannya Komplek Darul Ma'arif, Cipete.
KH Idham Chalid kelahiran Satui, Kalimantan Selatan, 27 Agustus 1921, seorang ulama dan politikus pelaku filosofi air. Dia seorang tokoh Indonesia yang pernah menjadi pucuk pimpinan di lembaga eksekutif, legislatif dan ormas (Wakil Perdana Menteri, Ketua DPR/MPR, dan Ketua Umum PB Nahdlatul Ulama). Juga pernah memimpin pada tiga parpol berbeda yaitu Masyumi, NU dan PPP. Dalam usia 34 tahun, beliau sudah mampu memimpin Nahdlatul Ulama, dan tercatat sebagai ketua PBNU terlama.
Sejumlah tokoh bangsa hadir melayat di rumah duka, Presiden SBY, Wapres Budiono,Wakil ketua MPR Lukman Hakim, Menteri Agama Suryadharma Ali, Mantan Wapres Hamzah Haz,Agum Gumelar, KH.Zainuddin MZ, Ketua KPU Hafiz Ashari,Anas Urbaningrum, AM Fatwa ,Ketua PBNU,dan tokoh agama lainnya.
"Kita kehilangan salah satu putra terbaik bangsa. Doakan semoga almarhum diterima, sesuai dengan amal bakti selama hidup," Kata Presiden SBY, "Di bidang parlemen, beliau pernah memimpin parlemen kita, DPR/MPR, bahkan pemimpin Dewan Pertimbangan Agung. Suatu Posisi yang sangat mulia, sangat penting" tambah SBY di rumah duka.
Beliau dimakamkan di Ponpes Darul Qur'an, Cisarua, Jawa Barat dengan upacara kenegaraan.
Selamat Jalan Kai, Selamat Jalan Tokoh Bangsa, Selamat Jalan KH.DR.Idham Chalid. -AAT-
*Foto: koleksi pribadi
