Teknologi Informasi di Perpustakaan : Awal Kemajuan Bangsa

Menghadapi era perdagangan bebas maka informasi menjadi sangat penting dan strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Tahun 2010 adalah tahun dimana persaingan global semakin terbuka, seperti ACFTA. Mau atau tidak, rakyat Indonesia terutama pemuda yang bertugas sebagai tulang punggung bangsa harus menghadapinya. Salah satu bekal dalam memasuki persaingan terbuka tersebut adalah penguasaan ilmu dan teknologi.

Salah satu upaya meningkatkan penguasaan ilmu dan teknologi adalah dalam bentuk pendidikan. Dengan adanya pemerataan/peningkatan di bidang pendidikan, masyarakat diharapkan dapat menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi dan juga dapat mengikuti perkembangan-perkembangannya yang nantinya akan membawa kita kearah perubahan POLEKSOSBUD. Dengan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, bangsa Indonesia akan mampu menghadapi masa depan dengan segala permasalahan. Salah satu bentuk pendidikan yang dapat dikembangkan adalah pendidikan seumur hidup dengan menggunakan perpustakaan sebagai pusat.

Perpustakaan adalah tempat dimana sumber ilmu mulai dari buku, jurnal, ensiklopedia, karya-karya kartografi dan sumber ilmu lainnya terkumpul. Perpustakaan dapat menjadi tempat promosi para penulis atau distributor dalam memasarkan entitas yang mereka jual. Yang jadi masalah adalah rakyat Indonesia, terutama pemuda sangat malas mengunjungi Perpustakaan. Tempat tersebut dianggap hanyalah tempat yang berdebu dan membuat otak kusut mencari buku.

Untuk mengatasinya adalah penggunaan teknologi Informasi dalam pengadaan, pengolahan, dan pelayanan Perpustakaan, contoh saja, sekarang dengan adanya OPAC ( Online Public Catalogue), peminjam mudah mencari buku tanpa perlu melihat Katalog manual yang ribet, ini merupakan contoh mentransformasikan perpustakaan tradisional menjadi perpustakaan digital. Internet menawarkan alternatif baru dalam penyediaan informasi dan sekaligus penyebarluasan informasi. Jika sebelumnya, informasi berbasis cetak merupakan primadona di perpustakaan tradisional, sekarang sudah tersedia format baru dalam bentuk digital melalui web.Koleksi bahan digital yang ditransmisikan secara elektronik, yang disebut perpustakaan digital,keberadaannya semakin penting dalam pemenuhan kebutuhan informasi.Sudah saatnya Pemerintah dan masyarakat mendukung penggunaan teknologi informasi tersebut di Perpustakaan Indonesia.

Penggunaan teknologi Informasi ini, diharapkan adalah awal kemajuan perpustakaan Indonesia, sehingga mampu menarik pengunjung membaca dan juga awal pembibitan tunas bangsa yang lebih baik dalam pengembangan industri kreatif masa depan Indonesia.

" A little Library, growing larger every year, is an honorable part of a man's history. It's a man's duty to have a books. A library is not a luxury, but one of the necessaries of life." - Henry Ward Beecher-

*foto: koleksi pribadi (AAT)